Friday 10 April 2015

Bab V Mengenal Tipe Influencing Secara Lebih Mendalam

Bab V
Mengenal Tipe Influencing Secara Lebih Mendalam


Tipe Influencing dengan nilai I Tinggi menyukai terlibat dengan orang lain. Sedangkan tipe Influencing dengan nilai I Rendah lebih menyukai sendiri. Influencing adalah tipe orang yang mengeluarkan banyak ide baik ke dalam maupun ke luar kelompok dan membuat lingkungan sekitar menjadi lebih meriah.


Kecenderungan preferensi perilaku tipe Influencing antara lain :

  • Berhubungan dengan orang lain.
  • Menciptakan citra yang menyenangkan.
  • Berbicara secara lancar.
  • Menciptakan lingkungan yang mendukung.
  • Menularkan antusiasme.
  • Menghibur orang lain.
  • Melihat orang dan situasi secara optimis.
  • Berpartisipasi dalam kelompok.

Di dalam penyusunan kelompok, orang tipe Influencing membutuhkan orang lain yang :
  • Berkonsentrasi kepada tugas.
  • Mencari fakta.
  • Berbicara dengan gaya yang langsung.
  • Menghargai secara tulus.
  • Mengembangkan pendekatan yang sistematis.
  • Menyukai berhadapan dengan tugas daripada dengan orang.
  • Menggunakan pendekatan yang logis.
  • Memperlihatkan komitmen yang solid.

Orang tipe Influencing menghendaki :
  • Popularitas dan pengakuan sosial.
  • Pengakuan akan kemampuannya.
  • Kebebasan di dalam ekspresi.
  • Kelompok sosial di luar pekerjaan.
  • Hubungan yang demokratis.
  • Kebebasan dari kendali dan detil.
  • Kesempatan untuk menjelaskan ide atau maksud.
  • Pembinaan dan konseling.
  • Lingkungan kerja yang menyenangkan.

Untuk meningkatkan efektifitas kerja orang tipe Influencing dibutuhkan :
  • Mengelola waktunya jika unsur D atau S nya rendah.
  • Obyektif di dalam pengambilan keputusan.
  • Manajemen partisipatif.
  • Lebih realistis di dalam menilai orang lain.
  • Mengelola prioritas dan tenggat waktu.
  • Belajar untuk lebih tegas dengan orang lain jika D nya rendah.

Pola kecenderungan perilaku orang tipe Influencing antara lain :
  • Gaya bicara : menggunakan verbalisasi, pembicara yang inspiratif dan banyak mengelaborasi pembicaraan-pembicaraannya dengan pengalaman-pengalaman pribadi. Cenderung memberikan komentar atau opini terhadapa orang lain.
  • Menulis : lebih menyukai orang lain menuliskan untuknya jika memungkinkan. Lebih menyukai kontak langsung, telepon, jika harus menulis di memo akan dihiasi oleh banyak smiley dan gambar-gambar yang mengekspresikan perasaan.
  • Pola mendengar : kurang dapat mendengarkan dengan baik dan lebih menyukai berbicara, peka terhadap perubahan nada di dalam suatu pembicaraan.
  • Gaya dalam memahami : menggunakan gaya bicara dengan "siapa" ketika akan berhubungan dengan lingkungannya.

Kekuatan orang tipe Influencing antara lain :
  • Menyukai berbicara.
  • Antusias.
  • Spontan.
  • Optimis.
  • Sosial.
  • Mudah mempercayai.
  • Sensitif terhadap perasaan.
  • Mau berpartisipasi.
  • Menyenangkan orang lain.

Kelemahan orang tipe Influencing antara lain :
  • Pendengar yang buruk.
  • Minat yang tidak tahan lama.
  • Tidak terorganisir.
  • Tidak realistis.
  • Permukaan.
  • Mudah dipersuasi.
  • Meletup-letup, subyektif.
  • Terlalu banyak ikut di dalam kegiatan.
  • Asal orang lain senang.

Mengelola Orang Tipe Influencing antara lain :

1. Cara komunikasi 
  • Berupaya untuk menjalin hubungan yang informal, diskusi terbuka, bertukar pikiran di dalam kegiatan-kegiatan sosial dan di dalam lingkungan yang terbuka.
  • Ciptakan kesempatan untuk berbagi pengalaman, cerita dan ide secara antusias.
  • Sediakan arahan untuk menjaga orang tipe Influencing ini tetap pada jalur yang benar dengan waktu yang telah ditetapkan.
  • Sadari bahwa orang dengan tipe Influencing mungkin kesulitan di dalam menerima umpan balik negatif.
  • Pastikan bahwa keseriusan diskusi dapat ditangkap oleh orang dengan tipe Influencing.
2. Cara Memuji
  • Berikan pujian terbuka kepada orang dengan tipe Influencing ini untuk antusiasme, sikap positif, kemampuan komunikasi, dan keterampilan interpersonalnya.
3. Cara Koreksi
  • Tolak upaya untuk mengenyampingkan permasalahan dengan menunjukkan permasalahan dan konsekuensinya secara spesifik dan jelas.
  • Arahkan diskusi ke tindakan nyata yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja, hindari diskusi tentang orang lain atau situasi lain.
  • Akhiri diskusi dengan komitmen kepada hasil dan waktu yang spesifik.
  • Fokus kepada hasil yang positif dari peningkatan kinerja dan bagaimana menampilkan citra yang positif di depan orang lain.
4. Cara Konseling
  • Berikan kesempatan untuk mengekspresikan perasaan.
  • Pahami perasaannya dan arahkan kembali orang dengan tipe Influencing ke fakta dan pencapaian hasil.
  • Gunakan pertanyaan terbuka untuk menghasilkan rencana tindakan untuk perubahan.
5. Cara Pengambilan Keputusan
  • Pahami bahwa orang dengan tipe Influencing mempunyai kecenderungan untuk tidak mengambil keputusan atau tindakan apabila dampaknya adalah kehilangan popularitas bagi dirinya atau menyebabkan konflik dengan orang lain.
  • Diskusikan akibat menunda pengambilan keputusan justru akan merusak reputasinya dan pengambilan keputusan yang cepat justru akan mengurangi dampak negatif yang akan ditimbulkan secara jangka panjang.
  • Bimbing orang dengan tipe Influencing untuk menggunakan lebih banyak logika dan fakta di dalam mengambil keputusan dan bukan dengsn menggunakan insting atau perasaan seperti yang biasa dilakukan.
6. Cara Pendelegasian
  • Perjelas pemahaman dan penerimaan terhadap tugas yang diberikan kepadanya baik itu hasil yang harus dipenuhi dan kerangka waktunya.
  • Buat secara jelas target-target waktu dan hasil yang harus dicapai pada target waktu tersebut.
  • Bantu dengan menstrukturisasi proses pengerjaan tugas, khususnya untuk penugasan yang kompleks dan membutuhkan pendekatan metodologi yang ketat.
7. Cara Pengembangan
  • Gunakan gaya yang cepat dan berapi-api di dalam mengembangkan.
  • Libatkan orang dengan tipe Influencing sedini mungkin ke dalam situasi yang baru supaya ia dapat dengan segera membina hubungan.
  • Kurangi hal-hal detil dan terlalu teknis ketika mengembangkan orang dengan tipe Influencing.
  • Minta kepadanya umpan balik tentang bagaimana ia mengerjakan tugasnya untuk memastikan orang dengan tipe Influencing masih berada di jalur yang tepat.
8. Cara Motivasi
  • Ciptakan kesempatan bagi orang dengan tipe Influencing untuk berinteraksi dengan orang lain di dalam kondisi yang positif.
  • Beri kesempatan untuk berdiskusi di mana orang dengan tipe Influencing ini dapat mengekspresikan pemikiran, perasaan, dan ide-idenya.
  • Bantu orang dengan tipe Influencing ini bila berhadapan dengan detil.
  • Berikan kesempatan bagi orang dengan tipe Influencing ini untuk tampil dan dikenal oleh orang lain.
9. Cara Penyelesaian Masalah
  • Hindari menyuruh orang dengan tipe Influencing ini menangani permasalahan yang sangat teknis dan detil serta membutuhkan penanganan yang lama.
  • Persiapkan orang dengan tipe Influencing ini untuk terbiasa dengan penyelesaian masalah secara logis dan mempunyai kerangka pikir yang jelas, bukan sekedar perasaan atau insting saja.
  • Pastikan bahwa ia menyadari dan menerima kesulitan yang akan muncul sebelum ia mengambil tindakan yang terlalu optimis atau terlalu percaya diri.
  • Sebutkan secara jelas konsekuensi nyata atau akan timbul dari apa yang akan ia lakukan.

Demikianlah sharing mengenai orang tipe Influencing. Semoga bermanfaat dan membantu anda memahami orang tipe Influencing secara komprehensif dan menyeluruh.


No comments: