Saturday 11 April 2015

Bab VII Mengenal Tipe Compliance Secara Lebih Mendalam

Bab VII
Mengenal Tipe Compliance Secara Lebih Mendalam


Orang tipe Compliance dengan nilai C Tinggi menyukai pendekatan yang prosedural dan teratur. Sedangkan orang tipe Compliance dengan nilai C Rendah menyukai pendekatan yang spontan. Orang tipe Compliance adalah orang yang akan memastikan bahwa kunci-kunci pokok terpenuhi dan sangat perhatian terhadap kualitas hasil pekerjaan.


Kecenderungan preferensi perilaku orang tipe Compliance antara lain :

  • Sangat perhatian kepada arahan dan standar.
  • Fokus kepada detil-detil penting.
  • Berpikir analitis dan mempertimbangkan pro dan kontra.
  • Sangat diplomatis dengan orang lain.
  • Menggunakan pendekatan yang tidak langsung atau yang sulit dipahami jika berhadapan dengan konflik.
  • Memastikan ketepatan.
  • Menganalisa kinerja secara kritis.
  • Menggunakan pendekatan yang sistematis terhadap situasi atau aktivitas.

Di dalam penyusunan kelompok, orang tipe Compliance membutuhkan orang lain yang :
  • Mendelegasikan tugas-tugas yang penting.
  • Cepat di dalam mengambil keputusan.
  • Menggunakan kebijakan sebagai garis besar.
  • Kompromi dengan pihak oposisi.
  • Mampu mengambil posisi di pihak yang tidak populer.
  • Memulai dan memfasilitasi diskusi.
  • Memberikan semangat kepada kelompok.

Orang tipe Compliance menghendaki :
  • Kejelasan dari kinerja yang diharapkan.
  • Menghargai kualitas dan ketepatan.
  • Tertutup dan menyukai suasana yang formal.
  • Kesempatan untuk memperlihatkan keahlian.
  • Mengendalikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja mereka.
  • Kesempatan untuk bertanya mengapa.
  • Pengakuan akan keterampilan dan pencapaian yang unik.

Untuk meningkatkan efektifitas kerja orang tipe Compliance dibutuhkan :
  • Kesempatan untuk secara hati-hati merencanakan.
  • Ketepatan di dalam deskripsi kerjanya dan apa yang diharapkan darinya.
  • Penilaian kinerja yang terjadwal dengan baik.
  • Umpan balik yang spesifik dari kinerjanya.
  • Menghargai usaha orang lain seperti orang tipe Compliance ini menghargai pencapaian mereka.
  • Mengembangkan toleransi terhadap konflik yang mungkin muncul.

Pola kecenderungan perilaku orang tipe Compliance antara lain :
  • Gaya bicara : cenderung untuk bertanya daripada membuat pertanyaan, pengamat dan lebih menyukai diam, sangat berhati-hati ketika hendak mengungkapkan reaksi pribadinya.
  • Menulis : sangat mahir dengan hal-hal tertulis dan dengan angka, sangat menghendaki fakta dan detil dalam urutan yang logis, menghendaki segala sesuatu sempurna dan tepat.
  • Pola mendengar : akan mendengarkan dan bertanya terhadap apa saja yang pembicara katakan, dingin dan tidak akan mengungkapkan apa-apa dari bahasa tubuhnya, akan membuang semua informasi yang disampaikan kepadanya jika faktanya tidak tepat.
  • Gaya dalam memahami : menggunakan gaya bicara "mengapa" ketika hendak memahami lingkungannya.

Kekuatan orang tipe Compliance antara lain :
  • Perfeksionis.
  • Mempunyai standar yang tinggi.
  • Hati-hati.
  • Butuh informasi banyak.
  • Diplomatis.
  • Tertutup secara emosi.
  • Protes dan komplain.
  • Analitis.
  • Pendekatan yang sengaja.

Kelemahan orang tipe Compliance antara lain :
  • Harapan yang tidak realistis.
  • Kritis, mudah menghakimi orang.
  • Tidak mau mengambil resiko.
  • Lamban di dalam mengambil keputusan.
  • Terlalu ideal.
  • Menghindari emosi.
  • Tidak fleksibel.
  • Terlalu analitis.
  • Mudah curiga.

Mengelola orang tipe Compliance antara lain :

1. Cara Komunikasi
  • Lakukan komunikasi secara formal dan dalam konteks bisnis, hindarkan rujukan personal.
  • Di awal tegaskan tujuan pembicaraan dan bicarakan secara logis dan sistematik.
  • Hati-hati kemungkinan orang dengan tipe Compliance ini kesulitan untuk menerima informasi yang bertentangan dengan pemikirannya.
  • Perhatikan point-point ketidaksetujuannya atau perbedaan pendapat.
  • Siap apabila ia bertanya informasi sebanyak mungkin.
  • Segera jawab pertanyaan, berikan informasi secara spesifik dan tidak tampak membela diri.
  • Berikan waktu untuk mengolah informasi sebelum bertindak.
  • Tentukan waktu untuk menyimpulkan diskusi.
2. Cara Memuji
  • Gunakan pujian yang singkat, akurat, spesifik mengenai kemampuannya yang telah mengerjakan sesuatu secara logis, efisien dan tepat.
3. Cara Koreksi
  • Bersiap ia akan membela diri apabila kinerjanya dikritik.
  • Berpegang teguh pada fakta mengenai keadaan yang ada dan pengembangan apa yang diperlukan.
  • Beri dia waktu untuk menciptakan laporan pengembangan dirinya sendiri.
  • Tutup diskusi dengan secara jelas menentukan apa yang harus dikembangkan dan waktu pelaksanaannya.
  • Tentukan waktu untuk secara formal memeriksa kemajuan yang dicapai.
4. Cara Konseling
  • Untuk mengurangi pembelaan diri mulailah dengan mengakui kelebihannya.
  • Tentukan apa yang perlu dirubah dan mengapa itu diperlukan serta biarkan ia memikirkan solusinya.
  • Beri dia waktu untuk memikirkan situasinya dan mengembangkan cara sebelum melakukan tindakan.
5. Cara Pengambilan Keputusan
  • Sadari bahwa pendekatannya terhadap pembuatan keputusan adalah analitis dan memperhitungkan resiko.
  • Beri dia waktu yang cukup untuk mengumpulkan informasi.
  • Diskusikan waktu yang dibutuhkan untuk menganalisis permasalahan.
  • Buat batas waktu pengambilan keputusan.
  • Bantu dia jika terjebak pada pertanyaan "bagaimana jika".
  • Berikan dia keyakinan apa yang menjadi tanggung jawabnya apabila terjadi kesalahan.
6. Cara Pendelegasian
  • Sediakan panduan kinerja yang diharapkan secara logis, akurat dan tepat serta standar hasil yang diharapkan.
  • Jelaskan kenapa tugas itu harus dilakukan dan dampaknya secara keseluruhan.
  • Berikan kesempatan untuk mendiskusikan cara alternatif untuk menyelesaikan pekerjaan dan tentukan sumber daya yang tersedia untuk melakukannya.
7. Cara Pengembangan
  • Tunjukkan secara logis dan jelaskan alasan setiap detil prosedur.
  • Periksa apakah untuk hal yang penting apakah ia sudah mengerti.
  • Sediakan waktu untuk memproses informasi dan kesempatan untuk melatih keahlian dengan caranya sendiri.
  • Siap untuk menjawab pertanyaan dan memberikan penjelasan tambahan.
  • Berikan batas waktu hanya untuk mampu melakukan bukan untuk menguasai.
8. Cara Motivasi
  • Berikan kesempatan untuk menunjukkan keahliannya.
  • Dukung dia atas hasil yang berkualitas.
  • Siapkan situasi di mana pendekatan yang logis dan sistematis akan berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang.
9. Cara Pemecahan Masalah
  • Dukung dia atas caranya yang analitis dan sistematis dalam menyelesaikan masalah.
  • Bantu dia untuk mengerti semua faktor pendukung dan akibat yang timbul.
  • Bimbing untuk menciptakan teknik penyelesaian masalah untuk hal-hal yang membutuhkan solusi yang cepat.
  • Sadari bahwa ia menginginkan solusi yang sempurna.
  • Berikan bantuan dalam mengembangkan situasi yang dapat dilakukan dibandingkan solusi yang sempurna.

Demikianlah sharing mengenai orang tipe Compliance. Semoga bermanfaat dan memberikan pemahaman yang komprehensif dan menyeluruh mengenai orang tipe Compliance.

No comments: