Thursday 9 April 2015

Bab II What is DISC ?

Bab II
What is DISC ?


DISC adalah sebuah model perilaku yang membantu setiap kita memahami "mengapa kita melakukan apa yang kita lakukan". Dinamika dimensi Dominance, Influencing, Steadiness, dan Compliance pada setiap orang membentuk model DISC pribadi dan menggambarkan perilaku dirinya.


Sekarang ini terdapat beberapa cara dan pendekatan untuk dapat mengevaluasi dan memprediksi kecenderungan perilaku seseorang.

Pada satu kutub, ada yang sekedar menggunakan suatu test sederhana untuk menguji keterampilan dan kemampuan, sebagai contoh test mengemudi. Sedangkan pada bagian lainnya terdapat penggunaan test kepribadian, yang dibuat untuk memberikan gambaran umum tentang gaya dan perilaku seseorang selengkap mungkin.

Pendekatan DISC terletak di antara kedua kutub itu. Memang ini bukanlah sebuah alat ukur kepribadian yang lengkap atau test psikometrik dalam pengertian teknis, alat ini memberikan gambaran mengenai gaya seseorang yang dapat memprediksi kecenderungan perilakunya di masa yang akan datang. Hal ini diperoleh dengan mengevaluasi faktor-faktor kepribadian utama yang ada dalam diri seseorang.

DISC memberikan banyak keuntungan dalam penggunaannya, jika rangkaian tes yang biasa dipakai berisi ratusan pertanyaan serta membutuhkan waktu lama dalam menjawab, kuesioner DISC hanya berisi 24 pertanyaan dan diselesaikan dalam waktu 7 menit. Keuntungan lainnya ada pada interpretasinya. Pada test lengkap merupakan hasil pekerjaan para ahli, hasil DISC dapat dikerjakan dengan menggunakan suatu software dan dapat dikerjakan dengan otomatisasi, dengan demikian waktu pelaporan yang dibutuhkan juga akan jauh lebih cepat.

Kekuatan assesmen DISC terletak pada kombinasi kecepatan dan akurasi yang tidak dapat ditandingi metodologi assesmen lain. Ini membuat DISC menjadi populer pada individu maupun manajer yang tidak memiliki banyak waktu untuk segera mendapatkan hasil assesmen sebagai bahan pembuatan keputusannya.

Assesmen DISC dikembangkan pertama kali oleh Dr. William Marston di Columbia University, kemudian diperbaharui melalui penelitian dan praktek oleh Dr. John Geier di University of Minnesota. DISC saat ini telah membantu lebih dari 35 juta orang selama 40 tahun terakhir.

Assesmen menggunakan DISC membantu individu maupun perusahaan untuk :

  • Mengungkap potensi individu, termasuk kekuatan, kelemahan dan wilayah pengembangannya.
  • Job matching, tingkat kesesuaian dengan jenis pekerjaan tertentu.
  • Menjamin akurasi proses rekruitment, seleksi dan promosi, efisiensi biaya.
  • Meningkatkan efektifitas komunikasi dan team building dalam organisasi.
  • Pengembangan studi dan karis (untuk mahasiswa dan pelajar).



No comments: