Saturday 11 April 2015

Bab VI Mengenal Tipe Steadiness Secara Lebih Mendalam

Bab VI
Mengenal Tipe Steadiness Secara Lebih Mendalam


Orang tipe Steadiness dengan nilai S Tinggi menyukai sesuatu yang terprediksi dan terstruktur. Sedangkan orang tipe Steadiness dengan nilai S Rendah menyukai variasi dan perubahan. Orang Tipe Steadiness adalah orang yang akan memastikan segala sesuatu dikerjakan secara sistematis dan membuat kelompok menjadi hangat dan stabil.


Kecenderungan preferensi perilaku orang tipe Steadiness antara lain :

  • Konsisten dan terprediksi.
  • Sabar.
  • Mengembangkan keahlian yang terspesialisasi.
  • Membantu rekan kerja.
  • Loyal.
  • Pendengar yang baik.
  • Penenang suasana.
  • Menciptakan lingkungan kerja yang stabil dan harmonis.

Di dalam penyusunan kelompok, orang tipe Steadiness membutuhkan orang lain yang :
  • Bertindak cepat pada perubahan yang tidak terduga.
  • Lentur terhadap tantangan tugas.
  • Terlebih lebih dari satu kegiatan.
  • Penuh inisiatif.
  • Mampu menekan orang lain.
  • Nyaman bekerja pada lingkungan yang tidak terprediksi.
  • Mampu menyusun prioritas kerja.
  • Fleksibel dalam standar operasi.

Orang tipe Steadiness menghendaki :
  • Mempertahankan status quo kecuali ada alasan kuat untuk berubah.
  • Rutinitas.
  • Pujian atas pencapaian tugas.
  • Pekerjaan tidak mencampuri kehidupan pribadi.
  • Pujian yang tulus.
  • Menjadi anggota kelompok.
  • Standard operating procedures.
  • Lingkungan yang tenang.

Untuk meningkatkan efektifitas kerja orang tipe Steadiness dibutuhkan :
  • Kesiapan untuk berubah.
  • Meningkatkan kepercayaan diri.
  • Informasi bahwa hasil kerja individu berkontribusi pada kinerja keseluruhan.
  • Rekan kerja yang memiliki kompetensi yang sama dan tulus.
  • Panduan untuk menyelesaikan pekerjaan.
  • Didorong untuk lebih kreatif.

Pola kecenderungan perilaku orang tipe Steadiness antara lain :
  • Gaya bicara : berbicara secara perlahan dan pelan serta langsung pada tujuan.
  • Menulis : akan menulis surat secara jelas langsung pada tujuan terutama jika telah ada prosedurnya.
  • Pola mendengar : secara bawaan merupakan pendengar sejati dan akan selalu mencari cara untuk membantu.
  • Gaya dalam memahami : menggunakan gaya bahasa "bagaimana" di dalam memahami lingkungannya.

Kekuatan orang tipe Steadiness antara lain :
  • Tenang dan stabil.
  • Mudah puas.
  • Ringan tangan.
  • Dapat diandalkan.
  • Membantu dan loyal.
  • Santai.
  • Tertutup.
  • Mediator yang baik.
  • Konsisten.

Kelemahan orang tipe Steadiness antara lain :
  • Lamban dan pasif.
  • Kurang ambisi. 
  • Terlalu banyak memberi.
  • Mengerjakan semuanya sendiri.
  • Posesif.
  • Tidak punya pendirian.
  • Pendiam.
  • Terlalu kompromi dan menghindari konflik 
  • Tidak berupaya untuk mencari alternatif atau jalan pintas.

Mengelola orang tipe Steadiness

1. Cara komunikasi 
  • Mengetahui bahwa ia adalah tipe orang yang pendiam dan cenderung tidak memulai pembicaraan.
  • Menyediakan kesempatan untuk diskusi secara informal.
  • Berikan informasi secara logis dan berikan kesempatan untuk bertanya.
  • Dalam kondisi yang tidak mengancam berikan kesempatan padanya untuk membicarakan kekhawatiran, perhatian, dan konflik dengan rekan sekerja.
2. Cara Memuji
  • Gunakan pujian yang hangat dan tulus mengenai keberhasilannya dalam mempertahankan stabilitas, lingkungan yang harmonis, hubungan yang kooperatif, dan kemampuan kerja yang konsisten.
3. Cara Koreksi
  • Seimbangkan pernyataan denga apa perbaikan yang ia harus lakukan dan keberhasilan yang telah ia lakukan.
  • Dampingi pada saat membuat langkah-langkah pengembangan diri.
  • Beri feedback secara teratur atas setiap peningkatan yang ia lakukan.
  • Bedakan permasalahan secara jelas antara kinerjanya dan dia sebagai individu.
4. Cara Konseling
  • Berikan ia kesempatan untuk menggambarkan perasaan dan pemikiran tentang keadaan yang ada.
  • Bantu dalam menyusun langkah-langkah untuk perubahan dengan batas waktu yang jelas.
  • Beri dukungan dan dorongan agar ia menampilkan perilaku asertif.
5. Cara Pengambilan Keputusan 
  • Cenderung menginginkan waktu untuk memikirkan lebih dalam secara tahap demi tahap.
  • Apabila ia diharuskan mengambil keputusan yang beresiko, dukung pendekatan logis dan metodologisnya.
  • Bimbing untuk menentukan mana permasalahan yang resikonya rendah dan dapat diputuskan secara cepat.
  • Cenderung menunda mengambil keputusan untuk hal-hal yang berhubungan dengan konflik interpersonal.
  • Diskusikan bahwa pengambilan keputusan yang cepat akan meningkatkan kinerja dan stabilitas kelompok.
6. Cara Pendelegasian
  • Berikan langkah-langkah pekerjaan dan jika dimungkinkan lakukan secara tertulis.
  • Sediakan waktu untuk memeriksa dan menjawab pertanyaan.
  • Jelaskan hal-hal apa saja yang sudah tersedia untuk menyelesaikan tugas.
  • Jika dibutuhkan berikan bantuan agar ia bisa meminta bantuan rekannya.
7. Cara Pengembangan
  • Buat rencana pengembangan langkah demi langkah.
  • Berikan instruksi secara langsung.
  • Berikan prosedur secara tertulis jika memungkinkan.
  • Beri ia waktu agar menyadari bahwa ia mampu.
  • Tindak lanjut secara teratur, informal dan dukungan.
8. Cara Motivasi
  • Tunjukkan bagaimana usahanya membantu orang lain.
  • Berikan pengakuan dan penghargaan secara konsisten.
  • Berikan kesempatan untuk bekerja sama dengan rekan kerja untuk menuntaskan pekerjaan.
9.  Cara Pemecahan Masalah
  • Dukung dia dengan cara memecahkan masalah langkah demi langkah dan sesuai prosedur.
  • Bimbing dia agar mengembangkan solusi inovatif untuk pemecahan masalah.
  • Beri kesempatan padanya untuk mempelajari masalah sebelum menerapkan solusi.
  • Berikan arahan situasi apa yang perlu dipelajari terlebih dahulu dan mana yang membutuhkan reaksi yang cepat.

Demikianlah sharing mengenai orang tipe Steadiness. Semoga bermanfaat dan memberikan pemahaman yang komprehensif dan menyeluruj tentang orang tipe Steadiness.

No comments: