Curiousity~The Forgotten Success Secret of Billionaire

Curiousity~The Forgotten Success Secret of Billionaire

@efendi_huang

Ada banyak rahasia sukses seorang milyader. Dimulai dari kebiasaan-kebiasaan yang biasanya mereka lakukan, pola pikir, dan attitude. Itu tidak akan dibahas di artikel ini karena sudah pernah diulas di artikel sebelumnya, coba buka dan baca lagi artikel-artikel di blog yang berlabel Billionaire's Way bagi yang belum membaca sebelumnya.

Pada kesempatan ini, saya akan membahas salah satu rahasia sukses seorang milyader yang [mungkin] sudah terlupakan yaitu Curiousity. Curiousity itu secara harfiah bisa diartikan sebagai rasa ingin tahu yang tinggi atau penasaran yang tinggi. 

Menjadi Seorang Sales yang Selalu Ditunggu Kedatangannya

Menjadi Seorang Sales yang Selalu Ditunggu Kedatangannya

@efendi_huang

Tentu semua sales sangat mengimpikan kehadiran dirinya ditunggu-tunggu oleh customernya. Para Sales selalu berusaha lebih baik dalam setiap kesempatan. Mulai dari menjaga penampilan yang elegan, tutur bahasa yang sopan, perilaku yang menyenangkan bahkan dalam kondisi seorang sales sedang tidak mood. Banyak juga sales yang membawa oleh-oleh berupa makanan untuk toko. Ada yang membeli mainan untuk anaknya customer. Dan masih banyak lagi usaha yang lainnya.

Namun sayang sekali, sering kali usaha para sales tidak membawa manfaat permanen. Seiring waktu, para sales tersebut kadang dilupakan atau customer kadang terlalu sibuk melayani pembeli sehingga lupa akan hal-hal yang dilakukan para sales tersebut. 

Strategies of Handling Price Objections

Strategies of Handling Price Objections

@efendi_huang

Hampir semua sales pernah mengalami masalah keberatan harga dari calon konsumen/konsumen. Sering kita mendengar beberapa pernyataan seperti "Mahal sekali", "Kemahalan tuh", dan lain sebagainya. Tentu tidaklah bijak mengatasi keberatan harga dengan cara menurunkan harga. Selalu ada cara lain yang bisa digunakan. Seperti kata pepatah "banyak jalan menuju roma". 

Berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat digunakan dalam mengatasi keberatan harga antara lain :

Utilizing Risk for Selling

Utilizing Risk for Selling

@efendi_huang

Kadang seorang sales suka merasa frustasi karena sales tersebut yakin produk yang ditawarkan memiliki kualitas lebih bagus daripada produk yang digunakan calon konsumen saat ini, harganya sudah menarik, layanan sudah sangat baik dan luar biasa. Namun calon konsumen malah menolak produk anda. Calon konsumen menolak membeli dari anda. 

Tentu kejadian di atas pernah anda alami sebagai seorang sales, apalagi anda seorang sales produk yang baru bagi calon konsumen tersebut. Tentu calon konsumen bukanlah orang-orang yang sangat bodoh tidak mau membeli produk yang kualitasnya lebih baik, harganya yang murah dan dengan layanan sales yang sangat baik. Lalu kenapa calon konsumen tersebut menolak anda? Semua itu karena RESIKO.

Reframing for Selling

Reframing for Selling

@efendi_huang

Bagaimana menerapkan teknik NLP khususnya Reframing dalam penjualan? Berikut ini adalah sebuah contoh yang mengilustrasikan cara penggunaan Reframing for Selling. Simak kisah berikut ini:

Handling Objections as A Way of Closing

Handling Objections as A Way of Closing

@efendi_huang

Keberatan dari calon konsumen adalah bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan penjualan. Namun sering kali seorang sales malah menghindar dari keberatan calon konsumen. Seorang sales yang profesional wajib menghadapi dan siap menangani apa pun bentuk keberatan dari calon konsumen. Bahkan sebenarnya keberatan dari calon konsumen adalah celah menuju closing. 

Pertanyaannya adalah bagaimana cara handling objections dari calon konsumen? Apa saja yang harus dilakukan  ketika menghadapi keberatan dari calon konsumen?

Reframing~Seni Memberi Arti

Reframing~Seni Memberi Arti

@efendi_huang

Setiap orang bisa saja memberikan makna yang berbeda-beda atas suatu kejadian yang sama yang sedang terjadi. Misalnya pada saat hujan (jenis kejadian), ada yang mengatakan bahwa hujan tanda rejeki, ada pula yang mengatakan hujan itu petaka. Si ojek payung menganggap hujan adalah peluang meraih rejeki lebih, sedangkan penjual es menganggap hujan akan membuat dagangan es sepi. Ternyata dengan kejadian yang sama (hujan), makna yang diberikan bisa berbeda-beda.

Accept and Utilized

Accept and Utilized

@efendi_huang

Tak ada gading yang tak retak, begitulah kata pepatah. Tidak ada manusia yang sempurna, begitulah artinya. Meskipun manusia itu tidak sempurna, manusia diberkahi akal yang sempurna oleh Yang Maha Sempurna. Dengan akal yang sempurna, manusia bisa belajar menyempurnakan apa yang dilakukan.

Setiap orang mempunyai kelebihan dan kelemahan. Di satu sisi orang sering membangga-banggakan kelebihannya, namun di sisi lain masih cukup banyak orang yang malu dan minder akan kelemahannya. Apa yang ada dalam diri seseorang bukanlah suatu hal yang salah, baik itu kelebihan maupun kelemahannya. Suatu kelemahan hanya akan menjadi masalah bilamana kelemahan itu menyabotase hadirnya aspek kelebihan.

The Key of Negotiation

The Key of Negotiation

@efendi_huang

Mari kita diskusi tentang kelima poin di atas. Silahkan beri komentar. Ditunggu ya :).

Tips penting dalam negosiasi menurut Stephan Schiffman (Trainer Penjualan No.1 di Amerika, Penulis buku "Negotiation Techniques") adalah pada permulaan negosiasi apa pun, besar atau kecil, tanyakan diri sendiri apa yang ingin anda menangkan. Jika sudah menjawab pertanyaan itu, anda sudah pada jalur yang tepat untuk menjadi negosiator tingkat dunia.

Curiousity~The Basic Step Towards Greatness

Curiousity~The Basic Step Towards Greatness

@efendi_huang

Sesuatu yang hebat pada awalnya berasal dari rasa ingin tahu/penasaran yang tinggi. Banyak keberhasilan yanq tercipta dari rasa ingin tahu. Curiousity ini adalah langkah dasar menuju sesuatu yang besar dalam bidang yang ingin dikuasai.

Contoh aplikasi curiousity dalam bisnis adalah ketika makan suatu masakan yang enak di sebuah restoran. Timbul rasa penasaran/rasa ingin tahu yang tinggi untuk mengetahui resepnya atau apa yang membuat masakan tersebut begitu enak. Mulai dari searching resep di internet. Mencari bahan bakunya. Mencoba mengolah bahan baku menjadi masakan berdasarkan resep yang diperoleh dari internet. Sampai akhirnya menemukan resep yang pas dengan hasil masakan yang enak tersebut.

Demikianlah sharing tentang curiousity. Salah satu dasar menjadi pebisnis yang sukses san hebat adalah memiliki curiousity yang tinggi terhadap keberhasilan pebisnis hebat. Masih penasaran? Silahkan pelajari lebih lanjut http://yuk.bi/t7eca

Using NLP Presuppositions for Business

Using NLP Presuppositions for Business

@efendi_huang

Presupposisi adalah anggapan-anggapan dasar dalam NLP, sesuatu yang dianggap benar dan bermanfaat bila dijalankan dengan benar dalam pencapaian outcome atau tujuan bisnis.

Ada banyak presupposisi dalam NLP, kita akan membahas beberapa presupposisi yang dapat digunakan dalam bisnis antara lain :

Pacing-Leading~A Way of Closing Technique

Pacing-Leading~A Way of Closing Technique @efendi_huang

Salah satu tujuan yang paling diinginkan seorang penjual/sales dan pebisnis tercapai adalah terjadinya Closing penjualan. Proses terjadinya closing tentu tidak mudah. Kadang memerlukan waktu yang cukup lama.Kadang memerlukan usaha lebih ekstra lagi. Kadang memerlukan biaya tambahan seperti biaya jamuan calon pembeli dan lainnya. Kadang memerlukan perlakuan khusus kepada calon pembeli.

Tidak Mudah bisa berarti sulit bilamana tidak tahu cara efektif untuk melakukan closing. Namun juga bisa berarti 'relatif' mudah dilakukan bilamana tahu teknik closingnya. Mudah atau sulitnya closing sangat dipengaruhi oleh kepiawaian seorang sales dan bagian pendukung sales. Banyak sales yang sudah melakukan berbagai macam usaha supaya terjadi closing, namun sering kali mereka gagal. Lalu bagaimanakah teknik closing yang efektif?

Entrepreneur's Mentality~Ready Win, Ready Lose

Entrepreneur's Mentality~Ready Win, Ready Lose
@efendi_huang 

Selain kurangnya keterampilan bisnis, kurangnya koneksi/jaringan bisnis, kurang modal yang menyebabkan kegagalan suatu bisnis, ada hal yang cukup penting yang ikut mempengaruhi gagal atau berhasilnya suatu bisnis.

Banyak bisnis keluarga yang berhasil pada generasi pertama, namun mengalami kegagalan di generasi berikutnya. Bagaimana bisa begitu? Padahal koneksi/jaringan sudah terbentuk saat bisnis generasi pertama.Permodalan seharusnya tidak lagi menjadi masalah serius karena sudah disediakan dan dikumpulkan dari profit generasi pertama.

Multi Stream of Income~The Gate of Financial Freedom

Multi Stream of Income~The Gate of Financial Freedom
@efendi_huang

Hampir setiap orang ingin bebas secara finansial, namun faktanya masih banyak orang yang bingung mencari gerbang menuju kebebasan finansial. Banyak yang ingin kaya di usia muda. Banyak juga yang gagal mencapai kekayaan di usia muda. Hanya ada sebagian kecil orang yang berhasil mencapai kekayaan tertentu di usia muda. Mereka adalah orang-orang yang telah mencapai kebebasan finansial. Apa yang membedakan kelompok kecil yang telah mencapai gerbang financial freedom dengan kelompok orang kebanyakan yang masih gagal dan belum bebas finansial?

Salah satu perbedaan mendasar adalah tentang Income Source/Sumber Pendapatan.

Trust~The Intangible Asset of Business

Trust~The Intangible Asset of Business
@efendi_huang

Asset perusahaan yang sangat bernilai ini sering luput dari perhatian kebanyakan orang. Mungkin karena tidak mengerti. Mungkin juga tidak menyadari. Orang biasanya hanya melihat apa yang terlihat saja. Mereka cenderung fokus  membangun asset-asset berwujud seperti properti(gedung,kantor,gudang,toko), armada pengangkutan, Persediaan Barang dan aset berwujud lainnya. Sedangkan aset-aset yang tidak berwujud seperti hak patent, goodwill, Trust dan aset

Sun Tzu~The Art of Winning Competition

Sun Tzu~The Art of Winning Competition
@efendi_huang

Begitu banyak bisnis yang sejenis. Ketika kita ingin berbisnis HP, tentu sudah banyak bisnis HP yang eksis terlebih dahulu. Ketika kita membuka toko pakaian, di daerah sekitarnya mungkin juga sudah ada  satu atau beberapa toko pakaian. Apa pun jenis bisnisnya hampir selalu ada bisnis yang sama. Dengan kata lain, kata persaingan tidak mungkin bisa dihindari.

Yang menjadi poin penting adalah bagaimana menyikapi suatu persaigan bisnis? Bagaimana menghadapi persaingan bisnis yang begitu ketat? Bagaimana memenangkan suatu bisnis dengan cara yang pasti menang?

Value Added~The Succes Key of Business

Value Added~The Succes Key of Business
@efendi_huang

Ada bisnis yang berhasil. Tentu juga ada bisnis yang gagal. Ada bisnis yang bertambah besar dan terus bertumbuh, namun ada juga bisnis yang hanya berjalan di tempat bahkan tutup. Ada bisnis yang senantiasa menghasilkan laba. Di sisi lain, ada bisnis yang mengalami kerugian terus menerus hingga bangkrut.

Ketika melihat fenomena seperti sukses dan gagal dalam bisnis, timbul keingintahuan dan rasa penasaran yang tinggi. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang mungkin muncul di antaranya :

Modelling~Pathway Towards Excellency

Modelling~Pathway Towards Excellency
@efendi_huang

Seringkali orang terkagum dan takjub melihat sesuatu yang bisa dilakukan oleh seseorang yang tidak bisa ia lakukan. Misalnya, orang awam biasanya akan terkesan dengan trik-trik yang dilakukan seorang pesulap. Sejenak terlintas penasaran yang tinggi di benak pikiran untuk mencari tahu caranya. Dan sering juga merasa mustahil bisa melakukan trik-trik sulap tersebut. Sering juga muncul pertanyaan, apa mungkin bisa ya? Bahkan ironisnya sering muncul pernyataan pesimis seperti "ah, itu hanya mimpi".

Dengan adanya ilmu NLP "Modelling" , apa yang hebat itu menjadi sangat mungkin terjadi. Jadi bukan lagi mimpi bilamana seseorang ingin melakukan trik hebat seperti pesulap. Modelling tidak hanya bisa dipakai untuk belajar trik sulap saja, tetapi juga bisa digunakan dalam bidang yang lainnya.  Apakah Modelling sehebat itu? Apa sih Modelling itu? Apa tujuan adanya Modelling? Bagaimana melakukan Modelling?

Sharing~The Simplest Way to Enrich Yourself

Sharing~The Simplest Way to Enrich Yourself
@efendi_huang

Sharing is way to enrich yourself (Berbagi adalah Cara Memperkaya Diri) ~ Efendi Huang.

 Definisinya mirip definisi korupsi ya, hehehehe.....

Masih banyak yang memiliki pikiran bahwa berbagi akan mengurangi apa yang dimiliki. Itulah salah satu penyebab kegagalan banyak orang pada umumnya. Berbeda halnya dengan mindset para milyader tentang sharing. Milyader seperti Bill Gates, Warren Buffet, dan lainnya sangat suka berbagi. Bahkan mereka mendonasikan sebagian besar penghasilan untuk yayasan sosial. Lalu apa yang terjadi dengan Bill Gates, Warren Buffet dan milyader lainnya? Apakah mereka berkurang hartanya? Faktanya, kekayaan mereka senantiasa meningkat tahun demi tahun walau mereka terus berbagi.

Apa saja yang bisa kita bagi? Berbagi tidak harus selalu uang. Kita bisa berbagi ide (seperti saya berbagi ide dengan tulisan di blog ini), berbagi ilmu dengan mengajar,seminar atau pelatihan, berbagi waktu, berbagi tenaga dan lainnya.

Ketika kita membagi ide, maka akan tumbuh ide-ide baru lainnya karena kita senantiasa termotivasi untuk mencari ide baru lagi. Ketika berbagi ilmu, kita juga belajar ulang atas ilmu yang kita bagi bahkan sekaligus kita bisa dapat pemahaman baru atas ilmu tersebut.

Demikianlah sharing kali ini. Bilamana artikel ini dan artikel-artikel lainnya dalam www.successsharing.blogspot.com bermanfaat, silakan dishare ke yang lain ya....

Chunk Down ~ An Application of NLP Technique For Business

Chunk Down~An Application of NLP Technique for Business
@efendi_huang

Ada banyak aplikasi ilmu terapan yang dapat dimanfaatkan untuk kesuksesan suatu bisnis. Salah satunya adalah ilmu NLP (Neuro-Linguistic Programming). Di dalam NLP itu sendiri itu terdapat berbagai macam teknik yang bisa mempercepat kesuksesan suatu bisnis.

Pada kesempatan ini, kita akan fokus pada salah satu teknik NLP untuk bisnis yaitu Chunk Down. Tentu kita semua akan setuju bahwa salah satu tujuan berbisnis adalah mencari keuntungan/laba. Nah, lalu apa kaitan antara bisnis/mencari laba dengan teknik NLP Chunk Down?. Apa sih teknik Chunk Down itu?. Bagaimana cara menggunakan teknik Chunk Down untuk memaksimal laba bisnis?.

Semakin menarik bukan?.

Visualization ~ A Tool To Accelerate Realization of Dream

Visualization ~ A Tool To Accelerate Realization of Dream
@efendi_huang

Banyak hal yang membuat sebuah mimpi tidak terealisasi, antara lain adalah karena mimpi yang tidak jelas dan spesifik. Karena tidak jelas dan spesifik, mimpi menjadi kabur bahkan lenyap begitu saja.

Dalam ranah ilmu NLP, ada sebuah tool yang sangat membantu dalam percepatan realisasi mimpi itu sendiri yaitu VISUALISASI.

Medesain Mimpi dengan NLP

Medesain Mimpi dengan NLP
@efendi_huang

Banyak yang sudah medesain mimpi atau membuat resolusi, namun sering berhenti di tengah jalan dan tidak pernah tercapai mimpi-mimpinya. Beberapa hal yang menyebabkan gagal mencapai suatu mimpi adalah kurangnya konsekuensi, mungkin juga mimpi yang tidak realitis, atau pun mimpi yang tidak jelas. Lalu bagaimana medesain mimpi yang baik versi NLP?

Sebelumnya, mari kita lihat perbedaan yang mendasar mimpi umum (goal) dan mimpi versi NLP (outcome). Goal adalah sesuatu yang kita inginkan, outcome adalah sesuatu yang akan kita dapatkan sebagai akibat dari tindakan kita.

Dalam NLP, sebuah outcome itu harus terbentuk sesempurna mungkin atau well-formed outcome (WFO).

Berikut ini syarat-syarat WFO antara lain :

Strategi Memaksimalkan 5 Faktor Pelipatganda Laba Bisnis

Strategi Memaksimalkan 5 Faktor Pelipatganda Laba Bisnis
@efendi_huang

Pada artikel sebelumnya telah diulas faktor-faktor yang dapat melipatkangandakan laba bisnis. Pada kesempatan ini, mari kita kupas strategi-strategi yang dapat digunakan untuk memaksimalkan faktor-faktor tersebut. Seperti perhitungan yang diilustrasikan pada artikel " Cara Melipatgandakan Laba Bisnis " dimana dengan kenaikan 10 % saja pada masing-masing faktor, maka laba bisnis bisa meningkat sampai 75 % lebih. Sangat menarik, bukan? 

Berikut ini adalah strategi-strategi yang dapat memaksimalkan faktor-faktor yang melipatgandakan laba bisnis :

Cara Melipatgandakan Laba Bisnis

Cara Melipatgandakan Laba Bisnis
@efendi_huang

Laba merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi kelangsungan suatu bisnis. Bisnis yang menghasilkan laba yang terlalu kecil memiliki kecenderungan bangkrut yang lebih besar. Banyak pebisnis pemula yang sering kali melupakan komponen laba karena terlalu fokus pada peningkatan omzet semata. Perlu diketahui bahwa omzet itu tidak sama dengan laba.

Ada 5 faktor yang mempengaruhi laba antara lain :

Dimana Posisi Finansial Anda Sekarang ?

Dimana Posisi Finansial Anda Sekarang ?
@efendi_huang

Salah satu cara mencapai tujuan adalah mengetahui posisi anda sekarang berada. Setelah diketahui posisi sekarang ada di Jakarta dan ingin ke Semarang (tempat tujuan). Anda bisa menggunakan berbagai strategi seperti naik pesawat, lewat jalan darat atau pun cara lainnya. Demikianlah halnya sama dengan kesuksesan finansial, pertama-tama kita harus tahu di mana posisi finansial sekarang?

Billionaires' Cash Flow Management

Billionaires' Cash Flow Management
@efendi_huang

Kesuksesan seseorang tidak terlepas dari kedisiplinan dalam mengelola arus kas. Besarnya kekayaan bukan hanya dari seberapa besar pendapatan yang diterima, tetapi yang lebih penting adalah cara mengelola uang yang diterima. Terdapat perbedaan yang sangat mencolok dalam Cash Flow Management antara golongan orang-orang miskin, golongan orang menengah, dan golongan orang kaya.

Billionaires' Habits

Billionaires' Habits
@efendi_huang

Apa yang dilakukan berulang-ulang akan menjadi suatu kebiasaan. Seseorang akan menjadi ahli apabila ia melakukan apa yang sudah biasa ia lakukan. Sebagai contoh, waktu pernah kali kita belajar sepeda, tentu saja sering jatuh berkali-kali, namun seiring waktu dan seringnya berlatih sepeda, kita menjadi biasa dan mahir bersepeda.

Dalam kehidupan bisnis juga demikian. Ada yang sukses dan ada yang gagal dalam bisnis, semua ini tidak terlepas dari kebiasaan pebisnis. 

Berikut ini Kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki oleh seorang milyader antara lain :