Tuesday, 24 March 2015

Rahasia Penjualan Part 25 "Selesaikan Masalah Dengan Prinsip Win-Win"

Rahasia Penjualan Part 25 "Selesaikan Masalah Dengan Prinsip Win-Win"
@efendi_huang


Rahasia Penjualan Part 25 "Selesaikan Masalah Dengan Prinsip Win-Win" adalah suatu teknik mengambil hati customer/calon customer dengan cara menyelesaikan setiap masalah yang ada dengan prinsip menguntungkan satu sama lain. Dalam penyelesaian masalah, jangan merugikan customer/calom customer. Selesaikanlah dengan cara yang adil.

Rahasia Penjualan Part 24 "Berikan Perencanaan Pengadaan Barang Berdasarkan Hasil Pengamatan"

Rahasia Penjualan Part 24 "Berikan Perencanaan Pengadaan Barang Berdasarkan Hasil Pengamatan"
@efendi_huang


Rahasia Penjualan Part 24 "Berikan Perencanaan Pengadaan Barang Berdasarkan Hasil Pengamatan" adalah pengembangan dari Rahasia Penjualan Part 15 "Diskusikan Kebutuhan Akan Pasokan Barang Di Musim Tertentu". Ini adalah teknik dalam mengambil hati customer/calon customer dengan memaksimalkan keuntungan yang bisa dihasilkan dari hasil pengadaan barang yang tepat berdasarkan hasil pengamatan.

Pengadaan barang adalah bagian penting dalam proses penjualan dan merupakan poin penting dalam memaksimalkan laba perusahaan. Pengadaan barang yang tepat butuh perencanaan yang baik. Perencanaan yang barang akan menghasilkan ketepatan dalam pemenuhan pasokan barang untuk kebutuhan customer/calon customer.

Pengadaan barang yang tepat harus menggunakan data-data penjualan sebelumnya. Senantiasa lakukan pencatatan dan pengamatan  dari siklus penjualan bulanan. Dengan adanya pengaturan barang yang tepat akan mengefisiensi biaya penimbunan barang dan biaya lainnya.

Lalu bagaimana membuat perencanaan pengadaan barang yang baik ? Tidak ada cara lain selain menggunakan data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan selama periode tertentu. Berikan data-data pengambilan barang customer/calon customer kepada customer/calon customer kita dan diskusikan porsi pengadaan barang yang terbaik.

Dengan adanya data yang valid, akan mengurangi kesalahan dalam pengadaan barang. Pengadaan barang yang tepat akan membantu customer/calon customer kita dalam mengurangi biaya yang tidak perlu dan memaksimal laba penjualan mereka.

Keuntungan customer/calon customer juga berarti keuntungan perusahaan. Artinya semakin customer/calon customer untung, mereka juga akan semakin semangat dalam menawarkan produk kita. Jadi penjualan produk kita akan semakin banyak
Dengan kata lain, keuntungan perusahaan akan semakin meningkat juga.

Demikianlah sharing tentang Rahasia Penjualan Part 24 "Berikan Perencanaan Pengadaan Barang Berdasarkan Hasil Pengamatan". Semoga bermanfaat bagi anda dalam meningkatkan penjualan anda.

Monday, 23 March 2015

Rahasia Penjualan Part 23 "Bila Ada Tips"

Rahasia Penjualan Part 23 "Bila Ada Tips"
@efendi_huang


Rahasia Penjualan Part 23 "Bila Ada Tips" adalah pengembagan dari Rahasia Penjualan Part 21 "Berbagi Pengetahuan Selain Bisnis" dan saling melengkapi satu sama lain. Rahasia Penjualan Part 23 "Bila Ada Tips" adalah teknik untuk mengambil hati customer/calon customer dengan menggunakan kompentensi yang dimiliki sales secara khusus untuk memberikan tips-tips yang berguna bagi customer/calon customer.

Sunday, 22 March 2015

Rahasia Penjualan Part 22 "Usahakan Selalu Ada Walau Sudah Di Luar Bisnis Utama"

Rahasia Penjualan Part 22 "Usahakan Selalu Ada Walau Sudah Di Luar Bisnis Utama"
@efendi_huang


Rahasia Penjualan Part 22 "Usahakan Selalu Ada Walau Sudah Di Luar Bisnis Utama" adalah suatu teknik untuk mengambil hati customer/calon customer dengan cara membantu mencarikan apa yang dibutuhkan customer/calon customer walaupun tidak ada kaitannya dengan bisnis utama kita. Terkadang customer/calon customer kita sibuk dan tidak mempunyai cukup untuk mencari barang yang dibutuhkannya.

Saturday, 21 March 2015

Rahasia Penjualan Part 21 "Berbagi Pengetahuan Selain Bisnis"

Rahasia Penjualan Part 21 "Berbagi Pengetahuan Selain Bisnis"
@efendi_huang


Rahasia Penjualan Part 21 "Berbagi Pengetahuan Selain Bisnis" adalah suatu teknik untuk mengambil hati customer/calon customer dengan cara memberikan pengetahuan yang kita miliki kepada customer/calon customer. Tidak semua customer/calon customer kita memiliki pendidikan tinggi.